Apakah sebernarnya DLNA itu? DLNA (Digital Living Network
Alliance) merupakan sebuah organisasi asosiasi bisnis non-profit yang berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan home network, dengan menggunakan
standard teknologi yang dapat menyatukan beragam perangkat elektronik dengan
lebih mudah dibandingkan yang ada pada sekarang ini. Dua perangkat (atau bahkan
lebih) yang berbeda jenis, merk, dan pabrikannya apabila telah memiliki sertifikat DLNA, maka akan sangat mudah untuk
saling terhubung satu sama lain.
Pada awalnya
Digital Living Network Alliance (DLNA) didirikan oleh Sony pada bulan Juni 2003
dan memiliki lebih dari 250 perusahaan anggota, didalam mobile atau selular,
PC, dan industri penyedia layanan. Anggota Aliansi telah menyatakan tujuan umum
menggunakan teknologi berbasis standar untuk memermudah konsumen untuk
menggunakannya, berbagi dan menikmati musik, foto digital, dan video.
Pada
Januari 2011, lebih dari 9.000 perangkat yang berbeda telah memperoleh status
"Sertifikasi DLNA" yang ditandai dengan logo pada kemasannya dan
mengkonfirmasikan interoperabilitas dengan perangkat lainnya. Diperkirakan
bahwa lebih dari 440 juta DLNA-bersertifikat, perangkat, dari kamera digital ke
game konsol dan TV, sudah terpasang di rumah penggunanya.
Namun kini perkembangan DLNA sudah sangat maju, anggotanya terdiri dari dari
26 member promotor dan 199 member kontributor, termasuk di dalamnya pabrikan
elektronik, komputer, dan perangkat bergerak lainnya, termasuk juga pengembang
software, perangkat, service dan aplikasi, dan konten provider. Member promotor
adalah: ACCESS, AT&T Labs, Awox, Broadcom, Cisco Systems, Comcast, DIRECTV,
Dolby Laboratories, Ericsson, Hewlett-Packard, Huawei, Intel, LG Electronics,
Microsoft, Motorola, Nokia, Panasonic, Promise Technology, Qualcomm, Samsung
Electronics, Sharp Corporation, Sony Electronics, Technicolor, dan Verizon.
Dengan begitu banyaknya produk yang menggunakan teknologi ini, diharapkan semua
pabrikan dapat menggunakan DLNA sebagai standard jaringan rumah.
Cara kerja dari alat-alat yang berbasis DLNA ini mudah hanya bekerja dengan prinsip
seperti halnya kita mencari, mengirim, menyimpan, mengunduh, memutar dan
mencetak konten digital. Yang kita butuhkan agar DLNA ini dapat bekerja adalah
sebuah jaringan baik yang dengan kabel maupun nir-kabel. Begitulah DLNA
terhubung, menemukan dan berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah jaringan
sama seperti yang sudah kita kenal dalam jaringan internet broadband.
Misalnya sebuah TV dengan logo DLNA
memutar sebuah koleksi film atau multimedia yang anda simpan dalam sebuah
storage NAS (network attached storage), TV ini dapat mencari, mengunduh dan
memutar film yang tersimpan di dalam NAS tersebut secara streaming. Dibanding
dengan melihat film tersebut di layar kecil laptop anda, anda dapat
menikmatinya di layar TV flat-panel anda yang lebih besar.
Ada sekitar 9000 produk yang telah
bersertifikasi DLNA, ditandai dengan logo pada kemasannya dan mengkonfirmasikan
interoperabilitas dengan perangkat lainnya.Termasuk di dalamnya TV, DVD dan
Blu-ray player, konsol gaming, digital media player, kamera, laptop, PC,
handphone, dan sebagainya.Spesifikasinya :
- Digital Media Server
(DMS): perangkat ini menyimpan konten dan membuatnya terbaca oleh digital media
players (DMP) dan digital media renderers (DMR). Contoh PC dan perangkat NAS (Network-Attached Storage).
· - Digital Media Player
(DMP): perangkat ini mencari konten di digital media servers (DMS) dan
melakukan playback dan rendering. Contohnya: TV, stereo dan home theater,
monitor wireless dan konsol game.
· - Digital Media Printer
(DMPr): Perangkat ini menyediakan jasa print untuk DLNA home network. Secara
umum, digital media players (DMP) dan digital media controllers (DMC) dengan
kemampuan print dapat mengeprint ke DMPr. Contoh: printer all-in-one yang terhubung dengan jaringan.